Monday, April 6, 2009

Esfahan...Half the World (pt.1)

Enjoying the ride on the horse-drawn carriage around the

Naqsh-e Jahan Square...

Naqsh-e Jahan Square...


Magnificent courtyard of the Abbasi hotel...



Abbasi hotel...classical Iranian garden


Shahrestan Bridge...one of the city's most

ancient architectural relics



Salaam,

Ziarah ke negara Iran merupakan suatu pengalaman yang tiada taranya, seolah olah berada dalam buaian sebuah budaya dan peradaban yang unggul. Seandainya sahaja anda behasrat menjejakki rupa bentuk atau tokoh tokoh sejarah silam yang terkemuka, maka bumi Persia yang penuh bersejarah ini merupakan satu satu nya tempat yang dilimpahi dengan keunggulan tersebut.
Hari ini saya ingin memulakan untuk berkongsi pengalaman dengan cerita cerita hasil daripada siri siri lawatan dan darmawisata saya ke beberapa wilayah dan tempat tempat menarik, sejak mula menjejakkan kaki di negara ini pada Februari 2005.
Setiap kota dan wilayah di Iran yang sempat kami kunjungi mempunyai keunikan dan ciri ciri istimewa masing masing yang berbeza, dan di setiap sudut dan penjuru bumi yang serba luas ini, tersedia sesuatu yang dapat di kagumi dan dinikmati.
Menyahut undangan untuk menghadiri sebuah forum dan pameran perniagaan pada bulan Mei 2005, memberikan kesempatan bagi saya mendampingi suami untuk berkunjung ke kota Esfahan buat pertama kalinya. Tidak perlu diungkapkan, Esfahan...dengan kecantikannya yang memukau dan pengalaman pengalaman yang tidak dapat dilupakan, memang sentiasa mengaburi pandangan setiap pengunjung sejak zaman berzaman lagi. Bak kata pepatah Farsi...Esfahan adalah "Nesf-e Jahan" (sebahagian atau separuh daripada dunia). Terletak di bagian tengah Iran, ibukota ini membangkitkan semula zaman zaman keagungan dinasti Safavid dan Seljuk dengan keindahan dan kegemilangan bangunan bangunan masjidnya, jembatan, istana, kehalusan jalinan tenunan kotanya, keindahan sulaman permaidaninya, seni miniatur serta rekabentuk tailnya. Kesannya amat besar sekali, amat mengkagumkan, amat menyilaukan dan tidak sepadan sehingga memungkinkan sebagian pengunjung kota ini tidak dapat membezakan hakikat berlalunya waktu dan kenyataan.
Sepertimana diungkapkan oleh Andre' Malraux, seorang ahli politik dan penulis Peranchis, "Who can claim to have seen the most beautiful city of the world without having seen Esfahan?"
_____@_____
To visit Iran is a unique experience, the experience of being in the cradle of a great culture and civilization. If you simply want to walk in the footsteps of some of history's most outstanding figures, this historic land of Persia is blessed with some of the best.

Today I would like to begin to share with you stories from our numerous trips and excursions to several cities and provinces in Iran, ever since we set foot in this country in February 2005.

Every Iranian cities and provinces that we've visited has their own uniqueness and special features that distinguished it from other towns, and in every corner of this spacious land there is something to marvel at and to enjoy.

An invitation to attend a business forum and exhibition in May 2005 led us to visit the historic city of Esfahan for the very first time. Needless to say, Esfahan...a city of immense beauty and unforgettable experiences, has been dazzling travelers for ages. Esfahan is "Half the World" goes the famous Farsi saying. In the heart of Iran, the city evokes the glory of the Safavid and the Seljukian ages with its splendid mosques, bridges, palaces, urban textures, exquisite carpets, miniatures and tilework. The effects are so immense, so impressive, so dazzling, and so unequal that some times visitors could lose touch with time and reality.

As Andre' Malraux phrased it...Who can claim to have seen the most beautiful city of the world without having seen Esfahan?

Wassalam...




No comments:

Post a Comment